Rabu, 29 Mei 2019

Dampak Baik dan Buruk Teknologi bagi Anak Usia Dini


Halo Sobat.... kembali bersama saya Mynes, seperti biasa bagaimana kabar sobat sekalian? apakah tetap dalam keadaan yang baik ? atau sedang dalam keadaan yang sebaliknya?

Pada postingan kali ini, kita akan membahas Dampak Teknologi bagi Anak Usia Dini.

Seperti yang telah kita semua ketahui, teknologi saat ini sangatlah canggih, teknologi ini sangatlah berpengaruh bagi anak-anak kita semua. Mungkin tanpa kita sadari, bahwa anak-anak sekarang sangat bergantung pada teknologi terutama android ataupun tablet, dari anak berusia beberapa tahun saja sudah mulai mengenal teknologi. 

Beda sama zamannya mimin yang dulu masih sering main di sawah, mengejar layangan tengah hari, dan aktivitas dulu zaman 90 an.

Di zaman yang sudah mengalami perkembangan yang sangat cepat ini, tentunya perkembangan teknologi sangat berpengaruh bagi kehidupan anak sehari-hari. Bahkan, anak dibawah usia 3 tahun saja sudah mengenal yang namanya handphone / android.

Sebagai orangtua tentunya Ibu, pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anak dan keluarga Anda. Kini dengan berkembangnya zaman, anak-anak sudah tidak asing dengan teknologi. Namun jika terlalu dini teknologi diperkenalkan kepada anak, dampaknya akan menjadi kurang baik.

Memang teknologi membawa dampak positif juga pada kehidupan kita seperti memudahkan kita dalam berkomunikasi, Namun jika diperkenalkan terlalu cepat di usia mereka yang masih sangat muda, tentunya teknologi dapat dengan mudah membuat pribadi mereka menjadi sangat berbeda dengan anak lain pada umumnya.

Langsung saja kita bahas beberapa dampak Positif dan Negatif Pengenalan Teknologi bagi anak Usia Dini.


Dampak Positif Teknologi bagi Anak
  1. Memudahkan anak dalam belajar.
  2. Mendorong belajar anak dalam belajar dengan berbagai metode.
  3. Anak akan menjadi lebih tekun dan semakin terpacu untuk belajar konsentrasi.
  4. Anak akan mendapatkan bekal/pegangan tentang teknologi sebagai persiapan memasuki jenjang yang lebih tinggi.
  5. Anak akan mampu mengikuti perkemangan zaman.
  6. Anak akan mudah mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru. 
Dampak Negatif Teknologi bagi Anak
  1. Layar pada Komputer/Laptop/Handphone dapat menyebabkan mata pada naak menjadi sakit apabila terlalu lama.
  2. Komputer/Laptop/Handphone juga dapat mengakibatkan anak menjadi malas belajar, terutama jika anak sudah mengenal permainan didalamnya.
  3. Kemungkinan besar anak mengkonsumsi permainan yang menonjolkan unsur-unsur kekerasan ataupun unsur dewasa tanpa sepengetahuan orang tua.
  4. Anak akan kehilangan waktu untuk bermain dengan teman seusianya yang menjadikan kurangnya keseimbangan kehidupan sosial anak tersebut (Kehilangan kemampuan bersosialisasi).
  5.  Menurunnya prestasi belajar.
  6. Anak cenderung lebih suka mengerjakan tugas sendiri dengan bantuan internet daripada belajar kelompok dengan temannya, sedangkan nilai dari belajar kelompok adalah kebersamaannya.
  7. Dapat terpengaruh kedalam pergaulan yang tidak baik karena kurang kontrol/pengawasan dari teman sebayanya ataupun orangtuanya.
  8. Lebih cenderung suka berhubungan lewat internet daripada mengobrol secara langsung.
  9. Anak cenderung lebih tempramen.

Oleh karena itu kita sebagai orangtua, hendaknya memberikan kebutuhan teknologi kepada anak-anak dengan bijak. Berikut beberapa solusi yang bisa dijadikan rujukan bagi para orangtua dalam menyikapi perkembangan teknologi bagi anak.

Berikut beberapa solusi nya :
  1. Orangtualah yang harusnya mengenalkan internet kepada anak. Oleh karenanya, orangtua dituntut agar tidak gaptek dan harus lebih melek teknologi daripada anak sendiri.
  2. Gunakan aplikasi / software yang memang diranang untuk melindungi kesehatan anak, misalnya saja parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci berbagai konten-konten dewasa dan kekerasan.
  3. Letakkan komputer di ruangan yang terlihat oleh kita, misalnya di ruang keluarga. Gunanya agar kita lebih mudah melakukan pengawasan terhadap anak kita.
  4. Tanamkanlah pada anak kita nilai-nilai kebersamaan, sehingga dengan tertanamnya nilai kebersamaan, anak akan merasa lebih membutuhkan perhatian dari manusia daripada komputer.
Mungkin itu yang dapat penulis sampaikan, semoga dapat menjadi solusi dan bermanfaat bagi para orangtua untuk mengawasi anak-anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Terima kasih dan tunggu konten yang terupdate.


EmoticonEmoticon