Jumat, 21 Juni 2019

Aneka Jenis dan Cara Pesan Nasi Tumpeng Kualitas Premium

Aneka Jenis dan Cara Pesan Nasi Tumpeng Kualitas Premium

Nasi tumpeng identik dengan perayaan yang diadakan sebagai ungkapan rasa syukur atas suatu peristiwa seperti membangun rumah, ulang tahun dan lain sebagainya. Banyak sekali katering yang memasukkan penawaran pesan nasi tumpeng pada menu yang disediakan. Variasi harga yang ditawarkan juga berbeda-beda, tergantung dari jenis acara dan lauk apa saja yang akan digunakan sebagai hiasan pada nasi tumpeng tersebut. 

Anda bisa memesan nasi tumpeng pada penyedia jasa katering atau rumah makan yang menyediakan menu nasi tumpeng dengan kualitas premium. Untuk memilih jenis tumpeng yang Anda inginkan bisa dilihat melalui website yang disediakan oleh penyedia jasa katering lengkap dengan harganya. Berdasarkan acara atau tujuannya, nasi tumpeng dibedakan menjadi 5 jenis yang terdiri dari : 

Tumpeng Pernikahan

Sesuai dengan namanya, jenis nasi tumpeng yang pertama ini dibuat dengan tujuan untuk merayakan pernikahan. Bentuk dari tumpeng jenis ini tidak terlalu runcing. Anda bisa pesan nasi tumpeng jenis ini dan menentukan apa saja lauk yang ingin ditampilkan di sekitar tumpeng tersebut. 

Pada bagian puncak diberi hiasan lombok yang melambangkan lingga atau kesuburan. Sedangkan bagian bawahnya yang agak lebar mengandung makna yoni atau kekuatan. Menu wajib yang harus ditampilkan di sekitar tumpeng adalah lodeh kluwih, jajanan pasar dengan 5 warna, kacang panjang yang dikepang dan diletakkan melingkar di sekeliling tumpeng serta takir pontang. 

Tumpeng Robyong

Dulu, orang yang pesan nasi tumpeng jenis robyong untuk disajikan pada pesta atau acara-acara besar seperti mengusir penyakit, musim panen, meminta hujan dan acara besar lainnya. Namun sekarang tumpeng jenis ini dipesan untuk acara pemberkatan, upacara pernikahan, acara siraman dan syukuran. 

Di Sekeliling tumpeng yang besar, terdapat beberapa tumpeng kecil dan berbagai menu lainnya. Ada bubur merah, bubur putih, palang, bunga kenanga, mawar dan melati untuk melengkapi sajian tumpeng tersebut. Sebagai pelengkap, pada bagian puncaknya ditusukkan sebutir telur ayam, bawang merah, terasi dan cabai. 

Tumpeng Tumbuk

Bagi yang hendak merayakan ulang tahun ke 64 bisa pesan nasi tumpeng tumbuk. Menurut adat kepercayaan masyarakat Jawa dan Cina, angka 8 adalah angka keramat dan 64 adalah hasil perkalian 8 x 8 yang merupakan usia yang istimewa. Ciri khas tumpeng tumbuk ini adalah adanya  kacang panjang yang dikepang dan diletakkan mulai dari puncak sampai ke alas tumpeng. Hal ini melambangkan umur panjang bagi yang merayakannya. 

Tumpeng Pungkur 

Tumpeng yang satu ini disajikan untuk acara pemakaman pria atau wanita lajang. Namun yang tumpeng jenis ini biasanya tidak untuk dimakan, melainkan didiamkan dalam rumah semalaman kemudian dibuang atau dihanyutkan ke sungai. Ciri khas tumpeng ini bentuknya yang dipotong secara vertikal dan diletakkan saling membelakangi. Sebagai hiasannya hanya ditambahkan ketan kolak, sayuran dan apem. 

Tumpeng Megono

Tumpeng yang terakhir adalah tumpeng megono. Walaupun bentuknya sama, namun yang membedakan adalah tumpeng tersebut memiliki isian urap dan telur rebus yang ada terdapat di dalam tumpeng. Banyak yang pesan nasi tumpeng ini untuk acara syukuran kenaikan pangkat atau pindah rumah. 

Tersedia aneka jenis dan cara pesan nasi tumpeng kualitas premium yang bisa dipilih sesuai selera Anda. Hubungi para penyedia jasa katering atau rumah makan yang menyediakan menu nasi tumpeng, Anda sudah bisa mendapatkan sebuah nasi tumpeng lengkap dengan hiasan yang cantik. 

Selasa, 11 Juni 2019

Daftar Paket Hemat Liburan di Ancol

Daftar Paket Hemat Liburan di Ancol

Berbeda dengan yang lain, Ancol  tak menaikkan harga tiket libur Lebaran, bahkan Ancol memberikan ragam variasi harga tiket rekreasi yang terjangkau.

Dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini, dengan inovasi wahana baru dan pelayanan serta sejumlah fasilitas yang tetap terjaga, manajemen Ancol Taman Impian ingin memberikan pengalaman liburan yang berkesan dan menggembirakan semua kalangan keluarga.

Cukup Beli Tiket 25 Ribu

Kawasan pantai Ancol merupakan destinasi wisata yang paling banyak dituju oleh pengunjung. Lebih dari 50 persen pengunjung Ancol menghabiskan waktu liburannya untuk bermain pasir dan air di kawasan pantai.  Selebihnya menyebar ke unit rekreasi yang ada di dalam kawasan Ancol.

Dengan harga yang sangat terjangkau, pengunjung memperoleh sejumlah fasilitas gratis di dalamnya, seperti kendaraan Bus Wara Wiri, Kereta Sato Sato, peminjaman e-bike, peminjaman tikar di kawasan pantai, fasilitas bilas, toilet, dan musala yang bersih.

Dapat Annual Pass

Sementara itu, kawasan wahana rekreasi yang paling digemari remaja dan keluarga memberikan pengalaman baru untuk seluruh pengunjungnya. Sejak 5 Juni 2019 Dunia Fantasi akan luncurkan 7 dari 9 wahana baru. 1 wahana remaja pertama di Asia yaitu Baling-Baling, dan 6 wahana anak/keluarga yaitu Kolibri, Paralayang, Karavel,Turbo Drop, Zig-Zag, New Ontang-Anting.

Selain itu, ada Internasional Stage Show Spongebob Squarepants mulai sejak 25 Mei – 16 Juni 2019 yang merupakan live stage show pertama di Indonesia.

Beli Satu Tiket Dapat Dua Tempat Rekreasi

Tawaran menarik lainnya,  pengunjung cukup membeli tiket Rp 185 ribu, pengunjung langsung dapat menikmati dua unit wahana rekreasi sekaligus, yaitu di wahana edukasi Ocean Dream Samudra dan Seaworld Ancol, selama periode 1 – 30 Juni 2019. Sementara itu, anak yang memiliki tinggi di bawah 80 cm tak dikenakan biaya.

Harga ini sangat ekonomis mengingat pada libur Lebaran ini terdapat wahana baru dan pertunjukan menarik di kedua wahana edukasi biota dan mamalia laut.

Permainan Air Baru Terbesar

Libur lebaran ini pengunjung Atlantis Ancol akan merasakan 8 sensasi seluncur yang berbeda. Kini, di Atlantis  ada wahana permainan air baru yang dapat dikatakan terbesar di Indonesia, sebab dengan luas area 1000 meter persegi.

Di tempat ini, ada berbagai macam permainan air dan seluncur dengan ketinggian bervariatif, cocok dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Masing-masing seluncur memiiki nama yang berbeda-beda, yaitu Cakra, Aglis, Apsara, Arshanti, Arsa, Anta, Acalpati, dan Dawala yang memiliki sensasi seluncur berbeda-beda.

Pengunjung dapat membeli tiket yang bervariatif saat libur Lebaran, yaitu Rp 185 ribu (regular) atau Rp 220 ribu yang otomatis memperoleh kartu tahunan (annual pass) yang dapat digunakan gratis selama setahun penuh dengan periode pembelian 1 – 30 Juni 2019  (tinggi anak di bawah 80 cm tidak dikenakan biaya). 

Kota di Belanda Paling Ramah Untuk Pesepeda di Dunia

Kota di Belanda Paling Ramah Untuk Pesepeda di Dunia

Selama ini, orang menganggap Amsterdam sebagai kota yang paling ramah pesepeda di dunia. Namun berdasarkan hasil survei terbaru yang digelar sebuah perusahaan teknologi asuransi, Coya, di 90 negara, posisi tersebut justru ditempati kota tetangganya, yakni Utrecht.

Dilansir dari laman weforum.org, ada banyak alasan mengapa Utrecth layak dinobatkan sebagai no 1 kota paling ramah bagi pesepeda.

Yang pertama adalah lebih dari setengah penduduk kota itu bersepeda sehari-hari. Dampaknya, tingkat kecelakaan di jalan raya rendah dan tingkat pencurian sepeda relatif rendah.

Otoritas telah mengubah kota tersebut menjadi surga bagi pesepeda, dengan berinvestasi pada infrastruktur yang mendorong penduduknya untuk bersepeda. Jalur pesepeda diatur cermat dengan menghubungkan jalur terbuka dan tertutup yang menghubungkan seluruh area kota.

Belum lagi ada jembatan khusus, putaran, hingga subway untuk pesepeda. Hasilnya, Utrecht memiliki jalur pesepeda terpanjang di dunia. Begitu pula dengan tempat parkirnya. Otoritas setempat menargetkan bisa mengakomodasi 33 ribu sepeda sebelum 2020.

Menyusul Utrecth, adalah Kota Munster di Jerman. Berikutnya, kota paling ramah pesepeda di dunia adalah Antwerp-Belgia, Copenhagen-Denmark, dan Amsterdam-Belanda. Satu-satunya negara di Asia yang menduduki sepuluh besar hanyalah Hangzhou, Tiongkok.

Andrew Shaw, pendiri Coya, berpendapat, dengan posisi tiga besar ditempati negara Eropa Utara, hal itu merefleksikan bahwa bersepeda telah menjadi gaya hidup penduduk negara-negara itu. Ia juga meyakini investasi untuk infrastruktur pesepeda jelas berdampak positif bagi negara tersebut.

"Itu ...membuktikan bahwa investasi pemerintah dalam keamanan dan infrastruktur benar-benar terbayar," kata Shaw, dilansir laman cyclingweekly.com, Selasa (11/6/2019).

Sementara itu, Jakarta sebagai kota yang mewakili Indonesia hanya menempati posisi 85 dari 90 negara. Penilaian survei dilakukan berdasarkan tingkat penggunaan sepeda, cuaca, tingkat kecelakaan, tingkat pencurian, hingga tingkat keamanan.