Hampir
setiap orang kini memiliki jam. Jam di tangan atau arloji memudahkan orang dalam
memperhatikan waktu. Sangat efisien karena dikenakan pada pergelangan tangan.
Selain arloji, masyarakat modern juga menggunakan jam dari telepon genggam atau
smartphone. Namun demikian, jam klasik seperti jam dinding masih banyak digunakan
dalam keseharian di tempat kerja atau di rumah.
Pengenalan
jam tangan atau arloji sama seperti jenis jam, orang yang
mengenakan arloji juga memiliki berbagai tujuan. Ada yang sekedar agar lebih memperhatikan
waktu, ada yang untuk memperoleh status dan ada pula yang mengenakannya untuk
kebutuhan fashion. Hal-hal inilah yang kemudian menciptakan euforia di kalangan
masyarakat. Beberapa orang beranggapan bahwa jam dengan harga mahal merupakan
pengaruh dari harga jualnya.
Selain
itu, ada pula yang suka membeli jam baru dan ada juga yang menyukai jam purna jual
(secondhand) karena lebih murah atau tertarik dengan historinya. Di kalangan
para kolektor pun terdapat bermacam-macam segmen. Sebagian menyukai jam yang
antik atau vintage, sebagian bahkan suka mengumpulkan barang-barang
tiruan atau biasa disebut KW, 1st grade copy, AAA, replika, Japanese
movement, Swiss movement, Swiss Grade dan lain-lain. Beberapa orang terkadang
menyukai arloji karena menyukai temanya (themed watches).
Begitulah
gambaran sekilas mengenai berbagai jenis orang yang memiliki jam tangan.
Jika Anda salah satunya atau bahkan termasuk kolektor, tentunya akan sangat
banyak yang ingin diketahui tentang jam. Ilmu mengenai jam (horology) tidak
sulit untuk diketahui atau dipelajari. Bahkan bila telah mengetahuinya, bukan
tidak mungkin Anda pun bisa mengembangkan hobi yang satu ini menjadi hal yang
lebih prestisius.
Ada
dua jenis arloji yang beredar yaitu jam analog dan jam digital. Jam analog
merupakan jam yang menunjukkan waktu menggunakan jarum detik (second hand),
menit (minute hand), dan juga jam (hour hand). Kalender pun biasa
menjadi fitur pada jam analog. Secara umum, jam analog memang lebih mudah
dibaca meski dengan dilihat sekilas.
Jam tangan digital adalah
jam yang menggunakan tampilan LCD (liquid crystal display). Jam ini
menunjukkan waktu dengan menggunakan teks angka (alpha-numeric). Dengan
tampilan tersebut, jam digital mampu menunjukkan secara rinci mulai dari jam,
menit, hingga detik. Selain itu, ada juga jam yang merupakan kombinasi analog
dan digital. Jam ini biasa disebut Combi Watch.
Secara
umum pada arloji saat ini terdapat beberapa jenis kristal atau kaca yang
dipakai seperti berikut ini:
-
Plexiglass / Akrilik
Kelebihan
dari material ini adalah material kaca jam yang paling murah harganya, namun
mudah untuk tergores dan pecah.
-
Mineral
Jenis
yang satu ini merupakan material yang paling banyak dipakai pada jam tangan
saat ini. Lebih tahan gores namun juga cenderung lebih mudah pecah dibanding
plexiglass.
-
Hardened Mineral
Merupakan
mineral glass khusus yang lebih kuat jika dibandingkan dengan mineral glass
biasa. Pada jam dari Seiko hardened mineral glass versi mereka dinamakan
Hardlex. Meski lebih mudah tergores dibanding dengan kaca safir namun
lebih tahan pecah dibanding safir.
-
Sapphire / Safir Sintetis
Jenis
ini merupakan jenis kaca yang paling mahal dan sering dipakai pada jam-jam
mewah. Jam akan sulit untuk tergores maupun pecah.
Itulah
beberapa informasi mengenai jenis jam tangan dan jenis kaca yang biasa
digunakan. Semoga dapat bermanfaat.